MENURUNNYA NILAI TUKAR RUPIAH
MODERATOR : Kurnia Illahi
NARASUMBER :
- Deputi Gebenur BI (
Dicky Wahyudi )
- Kementrian
keuangan ( Rara Susanti )
- Corporate
communication manager ( Lidya Fitriani )
- masyarakat ( Refnaldi )
- presiden
Indonesia ( Aulia Oktariani )
- pedagang tempe (
elvia rama dani )
POKOK PERSOALAN : PENYEBAB NILAI TUKAR RUPIAH
MENURUN
PERTANYAAN :
moderator : distudio kini telah hadir
beberapa orang narasumber yang memahami tema kali ini. mereka adalah Deputi
Gebenur BI, Kementrian keuangan, Corporate communication manager, masyarakat,
dan presiden indonesia. baiklah pertanyaan pertama buat bapak Deputi Gebenur BI
“ bisakah bapak memberitahu pemirsa
penyebab-penyebab nilai rupiah semakin menurun?”
Deputi Gebenur BI : “terimakasih
untuk sebelumnya. penyebab nilai rupiah
turun ada 2 faktor. hal tersebut juga diketahui akan adanya suatu tekanan yang
ada dimarket financial, termasuk dari pasar mata uang rupiah yang sampai saat
ini masih terus ditekan akan suatu penurunannya. dan juga dikarenakan adanya
factor global yaitu akan adanya Fed yang sudah mengeluarkan isu akan tapering
dan lain lagi dari factor domestik, yang khususnya difisit transaksi yang kian
terus berjalan”
moderator : “apa yang akan BI
lakukan?”
Deputi Gebenur BI : “BI nantinya akan
terus berada dipasar, interversinya dipasar dari valas untuk bisa menstabilkan
nilai tukar rupiah tersebut. bank sental dipasar valas akan siap untuk
melakukan buy SBN dari pasar sekunder”
moderator : “selama berapa lama bank sentral
melakukan buy SBN?”
Deputi Gebenur BI : “ selama dalam 2 hari
ini kita yang sudah membeli SBN sekitar Rp 2,6 triliun. selama tahun dari 2013
telah membeli sebanyak Rp 31 triliun. kita nantinya akan bisa terus
mengkoordanasi dengan pemerintah dengan OJK untuk bisa membuat rupiah stabil
kembali,”
moderator : terimakasih bapak. baiklah sekarang kita
bakalan berbincang-bincang dengan narasumber kedua kita “ selamat siang
pak. apakah bapak bisa menjelaskan hal-hal apa sajakah yang dibahas dalam rapat
tersebut?”
menteri keuangan : “siang. ada 2 hal yang
kami bahas dalam rapat itu. yang pertama itu soal keanjlokan yang sudah terjadi
dengan indek harga saham gabungan (IHSG) yang bisa mencapai 5,5 % yang bisa
dibandingkan oleh beberapa pecan kemarin. dan yang kedua membahas adanya suatu
kemelorototannya nilai tukar dari mata uang rupiah hingga bisa menembus 11.000
dalam satu dolarnya.”
moderator : “adakah suatu perkiraan kalau
penurunan IHSG mesih disebabkan dari sentiment eksternal?”
menteri keuangan : “perlu diketahui kalau
eksternal tersebut dimasukkan kalau investor yang saat ini sedang merasa sangat
khawatir dengan adanya suatu sikap bank sental amerika serikat dengan adanya
suatu pemberian stimulus fiscal ( kebijakan fiscal)”
moderator : “ apa bila stimulus fiscal
terjadi apakah dampak yang diberikan?”
menteri keuangan : “dampaknya bisa dilihat
aka nada kondisi pasar modal dari regional untuk bisa jatuh lebih banyak lagi.”
moderator : “bagaimana jika nantinya ada
suatu sentiment pasar yang sudah berkaitan seperti merri lynch yang kabarnya
akan segera ditutup oleh bank sentral ?”
menteri keuangan : “jika itu terjadi maka
nantinya akan menimbulkan suatu kekhawatiran”
moderator : baiklah terimakasih bapak.
baiklah selanjutnya kita bakalan berbincang dengan narasumber ketiga kita,
yaitu bapak presiden Indonesia. “ selamat datang pak. selamat siang”
presiden Indonesia : “selamat siang.”
moderator : “tadi kami sebelumnya sudah
membahas 2 faktor menurut BI yang menyebabkan penurunan nilai tukar rupiah.
nah, factor itu adalah factor global dan factor domestic. apakah pendapat bapak
sama dengan soal tersebut?”
presiden Indonesia : “saya tidak sependapat dengan
Deputi Gebenur BI. menurut saya kalau dilihat kondisi sekarang. factor nya ada
2. yang pertama factor eksternal, yang berkaitan dengan ditetapkannya kebijakan
moneter diamerika serikat. kebijakan itu berpengaruh kepada situasi keuangan
diberbagai macam banyak Negara termasuk Indonesia. yang kedua adalah factor
internal, saya mengakui adanya masalah ekonomi Indonesia dimana ekspor menurun
tapi impor meninggi. itu adalah salah satu faktornya.”
moderator : “ apakah masyarakat Indonesia
terkena dampak dari menurunnya nilai tukar rupiah?”
Deputi Gebenur BI : “kemungkinan berdampak
besar.”
moderator : “menurut, Deputi Gebenur BI apa
dampaknya?”
Deputi Gebenur BI : “ rendahnya penjualan
industry semen, meningginya harga Kedelai , BBM, dan Cabe.”
moderator : hmm. untuk memastikan rendahnya
penjualan industry semen saya akan coba menghubungi rekan saya. “ hallo,
dengan ibu lidya fitriani ?”
cooperate communication manager : “ iya.”
moderator : “begini buk, kami ingin
menanyakan suatu hal. bagaimana kondisi proyeksi penjualan semen holcim?”
cooperate communication manager : “
mengalami penurunan drastis”
moderator : “apakah penurunan ini
diakibatkan oleh pelemahan nilai tukar terhadap dolar amerika?”
cooperate communication manager : “secara
general kita seperti industry yang lainnya terkena dampak tersebut”
moderator : “ apa yang dikatakan bapak
Deputi Gebenur BI sangat tepat. bagaimana pendapat kementerian keuangan dan
bapak presiden?”
kementerian keuangan : “ apa yang dikatakan
bapak deputi gebenur BI benar. yak karena sudah dapat dilihat secara langsung.”
presiden Indonesia : “ saya juga setuju apa
yang dikatakan bapak deputi gebenur BI.”
moderator : yap. terimakasih ibu lidya. atas
informasinya. Disegmen terakhir ini saya mengundang salah seorang warga
disukoharjo dan pengusaha tempe. “selamat siang bapak refnaldi, dan ibu
elvia”
bapak Refnaldi : “selamat siang.”
moderator : baiklah saya akan memulainya
dari bapak refnaldi.“ saya mendengar bapak mengadakan sebuah aksi partisipasi seperti apa yang ibu dan warga
lainnya lakukan untuk mengatasi nilai tukar rupiah semakin melemah?”
bapak refnaldi : “melakukan aksi cinta
rupiah”
moderator : “kegiatan yang sangat menarik
simpati. apa motto bapak dalam hal ini?”
bapak refnaldi : “ mari kita mencintai produk
Indonesia, agar nilai rupiah tidak semakin melemah”
moderator : semoga berhasil partisipasi yang ibu
lakukan ini. baiklah kita akan bertanya-tanya dengan pengusaha tempe yang ada
kaitannya dengan pembahasan topik kita ini. “ assalamualaikum ibu”
ibu elvia : “waalaikumsalam.”
moderator : “turunnya nilai rupiah ini
mengakibatkan berbagai dampak. ibu sebagai pengusaha tempe terbesar di jawa,
apakah merasakan dampak tersebut?”
ibu elvia : “iya.”
moderator : “ dampak yang ditimbulkan
tersebut berdampak besar bagi ibuk dan pengusaha lainnya?”
ibu elvia : “ ya sangat besar.”
moderator : “ apakah ibu bisa menjelaskan?”
ibu elvia : “ dampaknya bagi saya dan
pengusaha tempe lainnya sangat lah besar salah satunya mengakibatkan tingginya
harga kedelai. membuat seluruh pengusaha tempe memberhentikan produksinya.”
moderator : “ apakah ibu berkeinginan untuk
melanjutkan produksi ini?”
ibu elvia : “ tentu saja. akan tetapi ukuran
tempe-tempe yang akan dijual akan diperkecil sedikit dan tebalnya juga di
kurangi. jika tetap memakai ukuran dan ketebalan yang sama, maka bahan yang
diperlukan cukup banyak.”
moderator : “ mengapa ibu tidak mencoba
menanam kedelai?”
ibu elvia : “ saya sudah pernah mencoba
menanam kedelai. akan tetapi hasilnya selalu tidak maximal.”
moderator : hmm baiklah kalau begitu. dari
seluruh pembicaraan kita hari ini dapat kita simpulkan pada topic hari ini
adalah akibat melemahnya nilai rupiah akan berdampak kepada rakyat dan
Negara. ada salah satu cara untuk meningkatkan nilai rupiah adalah mari kita
memperbanyak mempergunakan produk Indonesia. batasi barangbarang yang masuk
kenegara, dan tingkatkan ekspor kita. sekian dialog interaktif hari ini.
terimakasih kepada seluruh narasumber kita pada hari ini. lebih dan kurang saya
mohon maaf. wabillahi taufik walhidayat wassalamualaikum wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar