Selasa, 26 Januari 2016

hukum permintaan dan penawaran



KD 1.
1.      Teori keseimbangan harga
Equilty ialah keseimbangan, yang dimaksud dengan keseimbangan pasar adalah tingkat harga maupun jumlah barang yang diminta dalam keadaan seimbang dan tidak ada kekuatan atau kecendrungan untuk berubah. Harga equilibrium adalah harga yang terjadi pada saat jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang di tawarkan. Sebaliknya yang dimaksud dengan”disekuiblirium adalah harga yang terjadi disaat jumlah yang diminta tidak sama dengan jumlah yang ditawarkan. Pada harga berapapun di bawah harga equiblirium, maka akan menyebabkan kelebihan permintaan, sedangkan bila harga terjadi di atas harga equiblirium maka akan terjadi kelebihan penawaran.

2.       Pengertian hukum Permintaan dan Penawaran

A.    Pengertian Permintaan dan Penawaran
Permintaan adalah jumlah barang atau komoditi yang diminta oleh pembeli untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi.
Penawaran adalah jumlah barang atau komoditi yang akan diproduksi dan ditawarkan untuk dijual dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi.

B.    Hukum Permintaan dan Penawaran
Hukum permintaan adalah makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang diminta dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang makin banyak jumlah barang yang diminta. Adanya kenaikan permintaan menyebabkan kenaikan harga pada harga ekuilibrium maupun kuantitas ekuilibrium. Penurunan permintaan akan menyebabkan penurunan harga ekuilibrium maupun kuantitas ekuilibrium.
Hukum penawaran adalah makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan. Kenaikan harga penawaran akan menyebabkan penurunan harga ekuilibrium dan menyebabkan kenaikan kuantitas ekuilibrium. Penurunan penawaran menyebabkan kenaikan harga ekuilibrium dan menyebabkan penurunan kuantitas ekulibrium
Kurva permintaan  adalah suatu kurve yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang dan jumlah barang tersebut yang diminta oleh para pembeli. Kurve permintaan dibuat berdasarkan data riil di masyarakat tentang jumlah permintaan suatu barang pada berbagai tingkat harga, yang disajikan dalam bentuk table.
Kurva penawaran adalah garis yang menghubungkan titik-titik pada tingkat harga dengan jumlah barang/jasa yang ditawarkan. Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas yang menunjukkan bahwa jika harga barang tinggi, para penjual atau produsen akan menjual dalam jumlah yang lebih banyak. Di bawah ini gambar kurva permintaan dan penawaran dengan data yang ada.

 Dengan Data Permintaan dan Penawaran seperti

 Maka gambar Kurva Permintaan dan Penawarannya adalah :




2.2  Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran

A.    Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan

1.   Perilaku Konsumen atau Selera Konsumen
Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.

2.   Ketersediaan dan Harga Barang Sejenis Pengganti dan Pelengkap
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.

3.   Pendapatan atau Penghasilan Konsumen(della)
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.

4.   Perkiraan Harga di Masa Depan(riska)
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.

5.   Banyaknya atau Intensitas Kebutuhan Konsumen(yuni.e)
Konsumen akan membeli barang sesuai dgn kebutuhan sesuai dgn keadaan.
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.

B.    Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran

1.   Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.

2.   Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.

3.   Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.

4.   Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.

 5.   Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.

3.      Terjadinya keseimbangan harga

Proses terbentuknya harga keseimbangan berawal dari interaksi permintaan dan penawaran. Dalam menganalisa interaksinya harus didasari oleh konsep hukum permintaan dan hukum 
penawaran:
Hukum permintaan menjelaskan apabila terjadi penurunan harga , maka jumlah barang yang diminta akan bertambah (ceteris paribus). Dari konsep ini dapat dilihat pada tabel 5 bahwa semakin naiknya harga,  jumlah barang yang diminta  menjadi berkurang.
Hukum penawaran menjelaskan apabila terjadi penurunan harga, maka jumlah barang yang ditawarkan akan berkurang (ceteris paribus) . Dari  konsep ini dapat dilihat pada tabel 5 dengan naiknya harga akan diikuti oleh bertambahnya jumlah barang yang ditawarkan.
Dengan dasar itu, maka terjadinya harga keseimbangan melalui proses bertemunya dua
 kekuatan yaitu permintaan dengan kekuatan penawaran pada titik yang sama. Untuk lebih
 jelasnya kita gabungkan tabel permintaan dan penawaran yang telah dibahas, yaitu tabel
 berikut

Tabel Permintaan dan Penawaran

Harga Satuan
(Rp)
Permintaan (D)
(unit)
Penawaran (S)
(unit)
1000
2000
3000
4000
5000
5000
4000
3000
2000
1000
1000
2000
3000
4000
5000

Berdasarkan tabel di atas pada harga Rp 1000 jumlah barang yang diminta 5000 unit dan
 jumlah barang yang ditawarkan 1000 unit . Keadaan itu jumlah barang yang diminta lebih besar dibandingkan dengan jumlah barang yang ditawarkan { 4000 = 5000(D) 1000(S) }
sehingga harga akan cenderung untuk naik. Kita ambil harga Rp 5000 pada harga tersebut 
jumlah barang yang diminta 1000 unit dan jumlah barang yang ditawarkan 5000 unit 
sehingga jumlah barang yang ditawarkan lebih besar dibandingkan jumlah barang yang 
diminta.{  4000 = 5000 (S)  1000(D) } Keadaan tersebut akan mendorong harga untuk turun. Kita ambil harga Rp 2000, pada harga tersebut jumlah barang yang diminta 4000 unit
 sedangkan jumlah barang yang ditawarkan sebanyak 2000 unit, keadaan tersebut jumlah
 barang yang diminta lebih besar dibandingkan dengan jumlah barang yang ditawarkan,{2000 = 4000(D) 2000(S) } keadaan tersebut akan mendorong harga barang tersebut untuk naik. 
Sekarang silahkan kalian analisa pada harga Rp 4000 bagaimana yang terjadi?. Pada harga Rp 3000 jumlah barang yang diminta sebanyak 3000 unit dan jumlah barang yang ditawarkan sebanyak 3000 unit. Pada harga tertsebut merupakan harga kesepakatan antara permintaan 
dan penawaran, disebut harga keseimbangan atau equilibrium.
Berdasarkan penjual (penawaran), maka dapat dikelompokan menjadi tiga kelompok yaitu;

mau tau selanjutnya DOWNLOAD FILENYA DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar