BAB 10 – MEMBANGUN VISI DAN MISI
A. VISI DAN MISI
a. Tentang Visi
Visi adalah angan-angan atau imajinasi seseorang tentang usaha atau
bisnis atau diri mereka suatu saat nanti.
Visi yang ideal harus bersifat :
a) Sederhana (simple),
sehingga mudah dipahami, diimajinasikan, dan bayangkan besar, ukuran ataupun
posisi perusahaan.
b) Teruktur (measurable).
Jika visi tidak sesuai dengan kondisi dan situasi atau terlalu muluk, visi akan
berubah menjadi fiksi, sebuah khayalan semu yang mustahil untuk diwujudkan.
c) Terjangkau (reachable).
Jika visi tidak sesuai dengan kondisi dan situasi atau terlalu muluk, visi akan
berubah menjadi fiksi, sebuah khayalan semu yang mustahil untuk di wujudkan.
d) Beralasan (reasonable).
Visi juga mengandung unsur pokok, yaitu alasan yang kuat untuk mengembangkan
bisnis anda di masa mendatang
e) Ambisius. Jika visi tidak mengandug unsur yang bersifat ambisius,
visi itu juga akan kehilangan energi.
f) Periode waktu (time frame).
Sebuah misi dengan target waktu yang jelas akan memudahkan tingkat ketercapaian
visi tersebut.
g) Bersifat strategi (strategic).
Visi yang tidak bersifat strategis tidaka akan berdampak besar bagi usaha.
Sifat strategis yang dimaksud adalah :
·
Menjadi tujuan untuk bersaing
·
Ada unsur pembeda dengan yang
lain
·
Bisa menjadi motivator
·
Unik dan berbeda dengan yang
lain.
h) Ada kejelasan hubungan antara keadaan saaat ini dengan yang akan
datang. Visi , misi serta tujuan harus memiliki relevansi sehingga bisa menyatu
menjadi sebuah sinergi yang memiliki nilai.
i) Perspektif kondisi anda saat ini ke masa mendatang.
j) Komunikatif. Jika visi tidak dapat dikomunikasikan atau terlalu
rumit, yang akan mengerti visi kita hanyalah kita sendiri. Maka akibatnya
sulitnya untuk mewujudkan visi tersebut.
Cara
merumuskan visi adalah sebagai berikut :
Ø Perhatikan dan pelajari cara-cara pebisnis sukses dalam merumuskan
visinya
Ø Usaha apa yang dilakukan saat ini?
Ø Mengapa kamu mendirikan bisnis ini?
Ø Akan dibawa kemana bisnis anda nenti?
Ø Membayangkan bisnis beberapa tahun mendatang
Ø Perkembangan usaha nentinya
Ø Barang / jasa apa yang di jual sekarang dan masa yang akan datang?
Ø Apa cita-cita dan tujuan jangka panjang pemilik usaha, rekan bisnis,
pemilik saham bisnis?
Ø Nilai-nilai dasar, aspirasi dan persepsi seperti apa yang
diperjuangkan nentinya
b. Tentang Misi
Misi
adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan dalam usaha untuk
mewujudkan Visi. Misi usaha adalah cara mencapai tujuan dan alasan mengapa
usaha itu ada. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan dalam proses
pencapaian tujuan.
Dalam merumuskan Misi hindari ha-hal
sbb :
- Jangan terlalu luas, artinya apa yang akan kita capai seharusnya cukup berkisar antara 2-5 tahun kedepan saja dahulu. Dan jika ingin membuka cabang toko sembako, janganlah sampai seluruh kota di Indonesia. Itu terlalu berambisi.
- Juga jangan terlalu sempit, artinya apa yang akan dicapai jangan hanya dalam satu tahun saja, itu terlalu pendek, atau kalau misalnya mau membuka toko sembako jangan hanya menjual beras saja, itu terlalu sempit targetnya.
Jadi
dalam merumuskan misi sebaiknya wajar-wajar saja namun tetap menggambarkan
kemajuan dan keberhasilan usaha yang diharapkan dan tentu disesuaikan dengan
kemampuan yang ada dan yang akan ada. Misi ini suatu saat bisa direvisi kembali
sesuai perkembangan usaha atau situasi usaha.
Dalam
misi selalu terkandung hal-hal berikut :
Tujuan dan alasan keberadaan suatu organisasi (goal)
Tindakan dan langkah-langkah yang harus dilakukan.
Alasan bisnis anda harus berkembang
Cara mewujudkan tujuan anda
Unsur
–unsur pokok sebuah misi adalah sebagai berikut :
Kiat dan usaha untuk mewujudkan visi
Nilai-nilai dasar organisasi yang dinyatakan dalam misi organisasi
Segmen pasar dan pelanggan
Pernyataan tentang produk atau jasa yang dimasuki (dijualnya)
Keyakinan yang kuat, asumsi-asumsi dan budaya kerja dengan orientasi mutu.
Pernyataan strategis jangka panjang dan jangka pendek.
Misi
akan lebih efektif bila bersifat :
Ringkas dan jelas
Mudah dipahami , gampang diingat,
menyatakan spesifikasi bidang secara jelas
Unik
Harus ada unsur pembeda
Fleksibel
Misi memiliki ketegasan sekaligus
fleksibel agar sesuai dengan perkembangan zaman
Bisa membantu untuk mengambil keputusan
Misi juga mejadi pegangan kerja,
arah, dan kebijaksanaan perusahaan dalam operasionalnya sehingga bisa membantu
manajer, pimpinan, ataupun orang yang berada didalam untuk mengambil keputusan.
Budaya perusahaan
Misi harus mencerminkan unsur
pembentuk etos kerja, motovaso, semangat kerja dan juga budaya kerja sehingga
mengandung nilai-nilai yang harus diangkat dan menjadi ciri-ciri perusahaan
yang dipegang teguh oleh karyawan.
Memberikan inspirasi
Ada unsur ambisi, tekad bulat dan
arah perusaan sehingga misi juga memberikan inspirasi dan ide-ide baru bagi
siapa saja yag berada dalam organisasi
B. PERAN KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN DLAM MERUMUSKAN VISI DAN MISI USAHA
Kepemimpinan mempunyai peran yang sangat
penting dalam merumuskan visi dan misi usaha, organisasi, kelompok, maupun
pribadi.
Berikut ini adalah bagan peran pemimpin dan
manajer dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan sebabagai berikut :
C. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN VISI DAN MISI USAHA
Seorang wirausaha harus memilik jiwa kepemimpinan untuk
:
Mengambil keputusan dan
mengelola resiko
Memutuskan untuk menjadi
wirausaha mandiri
Menumbuhkan sifat pantang
menyerah
Mengelola konflik menjadi
konflik yang bersifat positif
Mengetahui visi, misi serta
merencanakan strategi yang akan dirumuskan.
Langkah-langkah bagi seorang
wirausaha menyusun visi dan misinya adalah :
Melakukan riset, baik industri
atau pasar, lokasi dan organisasi, itu termasuk karyawan , manajer, dan rekan
bisnis.
Melakukan pengacara wawancara
mengenai kebutuhan yang ada tetapi untuk menentukan sebuah strategi
Mengumpulkan data pasar.
Merumuskan susunan data dengan
mencari tren (kecendrungan) dan unsur pembedaannya (unik)
Merumuskan visi dan misi
Mengomunikasikan ke anggota organisasi
melalui seminar, workshop, persentasi
atau rapat
Melakukan perbaikan visi dan
misi berdasarkan saran dan kritik dari anggota sehingga mereka memiliki dan
menyusun visi dan misi.
Perhatiakan aspek analisa SWOT (strengths, weaknesses, opportunities,
threats) dengan mengevaluasi dari sisi internal rencana bisnis dan sisi
eksternal perusahaan dan lingkungannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar