Selasa, 13 September 2016

KEWIRAUSAHAAN - BAB 10 - MEMBANGUN VISI DAN MISI



BAB 10 – MEMBANGUN VISI DAN MISI

A. VISI DAN MISI

a.  Tentang Visi
Visi adalah angan-angan atau imajinasi seseorang tentang usaha atau bisnis atau diri mereka suatu saat nanti.
Visi yang ideal harus bersifat :
a)  Sederhana (simple), sehingga mudah dipahami, diimajinasikan, dan bayangkan besar, ukuran ataupun posisi perusahaan.
b)  Teruktur (measurable). Jika visi tidak sesuai dengan kondisi dan situasi atau terlalu muluk, visi akan berubah menjadi fiksi, sebuah khayalan semu yang mustahil untuk diwujudkan.
c)  Terjangkau (reachable). Jika visi tidak sesuai dengan kondisi dan situasi atau terlalu muluk, visi akan berubah menjadi fiksi, sebuah khayalan semu yang mustahil untuk di wujudkan.
d)  Beralasan (reasonable). Visi juga mengandung unsur pokok, yaitu alasan yang kuat untuk mengembangkan bisnis anda di masa mendatang
e)  Ambisius. Jika visi tidak mengandug unsur yang bersifat ambisius, visi itu juga akan kehilangan energi.
f)   Periode waktu (time frame). Sebuah misi dengan target waktu yang jelas akan memudahkan tingkat ketercapaian visi tersebut.
g)  Bersifat strategi (strategic). Visi yang tidak bersifat strategis tidaka akan berdampak besar bagi usaha.
Sifat strategis yang dimaksud adalah :
·         Menjadi tujuan untuk bersaing
·         Ada unsur pembeda dengan yang lain
·         Bisa menjadi motivator
·         Unik dan berbeda dengan yang lain.
h)  Ada kejelasan hubungan antara keadaan saaat ini dengan yang akan datang. Visi , misi serta tujuan harus memiliki relevansi sehingga bisa menyatu menjadi sebuah sinergi yang memiliki nilai.
i)   Perspektif kondisi anda saat ini ke masa mendatang.
j)   Komunikatif. Jika visi tidak dapat dikomunikasikan atau terlalu rumit, yang akan mengerti visi kita hanyalah kita sendiri. Maka akibatnya sulitnya untuk mewujudkan visi tersebut.
Cara merumuskan visi adalah sebagai berikut :
Ø  Perhatikan dan pelajari cara-cara pebisnis sukses dalam merumuskan visinya
Ø  Usaha apa yang dilakukan saat ini?
Ø  Mengapa kamu mendirikan bisnis ini?
Ø  Akan dibawa kemana bisnis anda nenti?
Ø  Membayangkan bisnis beberapa tahun mendatang
Ø  Perkembangan usaha nentinya
Ø  Barang / jasa apa yang di jual sekarang dan masa yang akan datang?
Ø  Apa cita-cita dan tujuan jangka panjang pemilik usaha, rekan bisnis, pemilik saham bisnis?
Ø  Nilai-nilai dasar, aspirasi dan persepsi seperti apa yang diperjuangkan nentinya
b. Tentang  Misi
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan dalam usaha untuk mewujudkan Visi. Misi usaha adalah cara mencapai tujuan dan alasan mengapa usaha itu ada. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan dalam proses pencapaian tujuan.
Dalam merumuskan Misi hindari ha-hal sbb :
  • Jangan terlalu luas, artinya apa yang akan kita capai seharusnya cukup berkisar antara 2-5 tahun kedepan saja dahulu. Dan jika ingin membuka cabang toko sembako, janganlah sampai seluruh kota di Indonesia. Itu terlalu berambisi.
  • Juga jangan terlalu sempit, artinya apa yang akan dicapai jangan hanya dalam satu tahun saja, itu terlalu pendek, atau kalau misalnya mau membuka toko sembako jangan hanya menjual beras saja, itu terlalu sempit targetnya.
Jadi dalam merumuskan misi sebaiknya wajar-wajar saja namun tetap menggambarkan kemajuan dan keberhasilan usaha yang diharapkan dan tentu disesuaikan dengan kemampuan yang ada dan yang akan ada. Misi ini suatu saat bisa direvisi kembali sesuai perkembangan usaha atau situasi usaha.
Dalam misi selalu terkandung hal-hal berikut :
*      Tujuan dan alasan keberadaan suatu organisasi (goal)
*      Tindakan dan langkah-langkah yang harus dilakukan.
*      Alasan bisnis anda harus berkembang
*      Cara mewujudkan tujuan anda
Unsur –unsur pokok sebuah misi adalah sebagai berikut :
*      Kiat dan usaha untuk mewujudkan visi
*      Nilai-nilai dasar organisasi yang dinyatakan dalam misi organisasi
*      Segmen pasar dan pelanggan
*      Pernyataan tentang produk atau jasa yang dimasuki (dijualnya)
*      Keyakinan yang kuat, asumsi-asumsi dan budaya kerja dengan orientasi mutu.
*      Pernyataan strategis jangka panjang dan jangka pendek.

Misi akan lebih efektif bila bersifat :
*      Ringkas dan jelas
Mudah dipahami , gampang diingat, menyatakan spesifikasi bidang secara jelas
*      Unik
Harus ada unsur pembeda
*      Fleksibel
Misi memiliki ketegasan sekaligus fleksibel agar sesuai dengan perkembangan zaman
*      Bisa membantu untuk mengambil keputusan
Misi juga mejadi pegangan kerja, arah, dan kebijaksanaan perusahaan dalam operasionalnya sehingga bisa membantu manajer, pimpinan, ataupun orang yang berada didalam untuk mengambil keputusan.
*      Budaya perusahaan
Misi harus mencerminkan unsur pembentuk etos kerja, motovaso, semangat kerja dan juga budaya kerja sehingga mengandung nilai-nilai yang harus diangkat dan menjadi ciri-ciri perusahaan yang dipegang teguh oleh karyawan.
*      Memberikan inspirasi
Ada unsur ambisi, tekad bulat dan arah perusaan sehingga misi juga memberikan inspirasi dan ide-ide baru bagi siapa saja yag berada dalam organisasi

B.   PERAN KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN DLAM MERUMUSKAN VISI DAN MISI USAHA

Kepemimpinan mempunyai peran yang sangat penting dalam merumuskan visi dan misi usaha, organisasi, kelompok, maupun pribadi.
Berikut ini adalah bagan peran pemimpin dan manajer dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan sebabagai berikut :


C.  LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN VISI DAN MISI USAHA

Seorang wirausaha harus memilik jiwa kepemimpinan untuk :
*      Mengambil keputusan dan mengelola resiko
*      Memutuskan untuk menjadi wirausaha mandiri
*      Menumbuhkan sifat pantang menyerah
*      Mengelola konflik menjadi konflik yang bersifat positif
*      Mengetahui visi, misi serta merencanakan strategi yang akan dirumuskan.
Langkah-langkah bagi seorang wirausaha menyusun visi dan misinya adalah :
*      Melakukan riset, baik industri atau pasar, lokasi dan organisasi, itu termasuk karyawan , manajer, dan rekan bisnis.
*      Melakukan pengacara wawancara mengenai kebutuhan yang ada tetapi untuk menentukan sebuah strategi
*      Mengumpulkan data pasar.
*      Merumuskan susunan data dengan mencari tren (kecendrungan) dan unsur pembedaannya (unik)
*      Merumuskan visi dan misi
*      Mengomunikasikan ke anggota organisasi melalui seminar, workshop, persentasi  atau rapat
*      Melakukan perbaikan visi dan misi berdasarkan saran dan kritik dari anggota sehingga mereka memiliki dan menyusun visi dan misi.
*      Perhatiakan aspek analisa SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats) dengan mengevaluasi dari sisi internal rencana bisnis dan sisi eksternal perusahaan dan lingkungannya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar